Pintu Kebahagiaan

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Kamis, 09 Juli 2009

Rabu, 24 Juni 2009

Hari yang cukup menyesakkan..

Bangun pagi-pagi badan rasanya kok malas sekali, serasa mau demam, dan kedinginan. Ah paling cuma meriang biasa, pikirku begitu… beranjak dari kasur langsung ke kamar mandi. Loh kok jalan pusing? Kedinginan? Ah paling cuma pusing biasa karena meriang..

Keluar dari kamar mandi, duduk sebentar, lalu ambil peralatan mandi. Saya pun mandi dengan menggigil! Wewwww… gak biasanya mandi di Jkt menggigil seperti ini. Mandi di jkt yang biasanya berlama-lama, jadi deh seperti mandi di bandung yang ala kadarnya.

Habis mandi, pakai pakaian rapi siap berangkat ke PU. Sebelum berangkat ke PU, koordinasi dulu dengan kantor Bandung, ada urusan kecil yang harus dikoordinasikan. Berangkat dari kos, jalan sedikit, terus hampiri “ojek”. Naik “ojek” kok rasanya masih pusing sekali.. ah, paling juga nanti di PU langsung segar..

Sampailah di PU, naik lift. Di lift ini pusing nya sudah tak tertahan… pusing seperti ini baru pertama rasanya aku alami, belum pernah sepusing ini, oowwww..! Keluar lift, Lt 4 langsung. Masih mengandalkan semangat yang tersisa, langsung menuju ruang kerja. Oooppsss… masih sepi, jam 9 kurang orang-orang masih belum pada datang.

Sambil menunggu, aku duduk di meja. Tak tahan rasanya, aku menyandarkan kepala ke meja.. Ternyata cukup lama juga aku pada posisi itu, Sampai seorang Bpk menepuk pundakku, berkata, “Ngapain Mas, kok tidur”. Reflex, aku memegang dahiku. Eh si bapak ikut-ikutan memegang dahiku.. wah, demamnya makin tinggi..Gak kuat rasanya, aku pikir udah gak benar lagi ini.

Tanpa pikir panjang, aku keluar dari ruangan menuju lift turun. Sesak, pusing, demam di dalam lift.. Turun ke lantai 1 langsung ke taxi. Di taxi, kepala serasa mau pecah, kedinginan, minta AC taxi dimatikan saja.. Beruntung pagi ini tidak terlalu macet jadi bisa tiba di kos dengan cepat.

Bayar taxi, buka pintu kos, taroh laptop dan tas di atas meja langusng rebahan.. Secepat itu,langsung tertidur.. tiba-tiba terbangun, wah masih pake sepatu! Segera menghampiri tas, liat hp. Ada 3 miskol dari Bandung..

Sms ke bandung, terima telp, sms orang di PU, dan gggrrrrrrrrrrrrr…. Ini kepala kok masih pusing bangat!!!

Moga-moga habis makan siang bisa baikan dan bisa ke PU lagi, pikirku…

ternyata tetap aja sesak dan pusing, sampe akhirnya memutuskan untuk pulang ke bandung malam itu,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar