Pintu Kebahagiaan

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Jumat, 07 Agustus 2009

Surabaya rabu - sabtu

Awalnya berencana hanya satu hari di Surabaya, nyampai rabu pagi langsung pulang sore nya, kamis nya sudah masuk kantor lagi. ke surabaya untuk keperluan ngantar dan mendaftarkan saudara yang lulus di salah satu perguruan ternama di Surabaya.

Soalnya ijin dari kantor hanya untuk satu hari. Tapi cerita lain terjadi, sampai saat ini malah masih di Surabaya. Urusan pendaftaran mahasiswa baru yang direncanakan langsung selesai Rabu, ternyata berkelanjutan sampai saat ini (sabtu). biasalah, udah bagian kaum tak berduit ini untuk harus mengurusi administrasi yang lebih panjang daripada mereka yang berduit yang daat dengan mudah melakukan pembayaran lunas uang kuliah dan pendaftaran.

memang selalu ada hikmah di balik apa pun! Orang-orang yang kutemui di Surabaya sangat bersahabat. Ketemu Bang Andri - si pengusaha murah hati -, Asina - adikku yang sepertinya akan menjadi ratu pengusaha -, Johan - adik yang baik, hehehe soulmate bucok -, dan ucok -UJMPM..PM facebooker adicted -.

hari pertama (rabu) langsung mendaftar, ternyata ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. hubungi ke kampung dulu dilengkapi dan difax, ternyata tidak semudah itu,
karena fasilitas fax di kampung juga tidak semudah di kota ini.

hari kedua (kamis) menunggu fax dan lanjut ke proses pendaftaran. wawancara dulu, hasil wawancara baru diputuskan jumat.

hari ketiga (jumat) kembali ke proses pendaftaran, ngantri dulu. setelah itu dilanjutkan ke rektorat untuk wawancara lagi. wawancara direktorat berhasil menurunkan biaya jadi 2,5 juta dari 6 juta. oopss, ternyata bukan keringanan tetapi penundaan pembayaran doang dan sepertinya kecil kemungkinan untuk dapat keringanan.
artinya harus tetap dibayar, ntahlah..pendaftaran pun dilanjutkan dengan pembayaran, medical check up, pendaftaran administrasi, dan phuiiffff.. administrasi masih manual. beruntung sejak tahap pembayaran sampai administrasi berlangsung singkat
karena sudah sore dan sepi.

hari ini (sabtu), pendaftaran pun berlanjut dengan beda orang.
tapi inti dari perjalanan sabtu seertinya sudah liburan, karena akan berencana ke waterboom di surabayaa...
aarrgghhhh,, finally. jadi liburan juga nih..
hehhe.. beres-beres dulu ytrus siap berangkat menikmati water boom surabaya..

Minggu, 02 Agustus 2009

sepiiii

setelah rabu-jumat tidak masuk kantor karena sakit, hari ini masuk.
eh, yg ada di kantor cuma ber 2 doang, semua sakit..
wah, sakit apa nyakit ya?
really curious to know..

ah, kembali bekerja ah..

Senin, 27 Juli 2009

sudah lama gak seperti ini di kantor

setelah sekian lama serasa mati kantor ini, akhirnya seperti terbangun kembali..
terbangun dari santai dan kembali harus lembur malam ini..
lembur dengan didampingi oleh 2 dayang-dayang Mba Ade dan Teh Ntie..
haha

Selasa, 14 Juli 2009

Hati yang tidak kondusif

Hati yang tidak kondusif!
Entah dari mana istilah ini tiba-tiba muncul.

Setelah segala kemalasan yang tiada henti,
merasa tidak berada pada tempat yang seharusnya,

hati ini semakin gelisah dengan segala ketidakpuasan,
sehingga tidak dapat melakukan yang terbaik.

Jangankan melakukan yang terbaik,
melakukan sesuatu yang sudah disadari sebagai yang baik saja sudah tidak fokus.

Semuanya semakin membuat hati tidak kondusif,
tidak lagi seirama dengan keinginan dan kemauan.

Kamis, 09 Juli 2009

Rabu, 24 Juni 2009

Hari yang cukup menyesakkan..

Bangun pagi-pagi badan rasanya kok malas sekali, serasa mau demam, dan kedinginan. Ah paling cuma meriang biasa, pikirku begitu… beranjak dari kasur langsung ke kamar mandi. Loh kok jalan pusing? Kedinginan? Ah paling cuma pusing biasa karena meriang..

Keluar dari kamar mandi, duduk sebentar, lalu ambil peralatan mandi. Saya pun mandi dengan menggigil! Wewwww… gak biasanya mandi di Jkt menggigil seperti ini. Mandi di jkt yang biasanya berlama-lama, jadi deh seperti mandi di bandung yang ala kadarnya.

Habis mandi, pakai pakaian rapi siap berangkat ke PU. Sebelum berangkat ke PU, koordinasi dulu dengan kantor Bandung, ada urusan kecil yang harus dikoordinasikan. Berangkat dari kos, jalan sedikit, terus hampiri “ojek”. Naik “ojek” kok rasanya masih pusing sekali.. ah, paling juga nanti di PU langsung segar..

Sampailah di PU, naik lift. Di lift ini pusing nya sudah tak tertahan… pusing seperti ini baru pertama rasanya aku alami, belum pernah sepusing ini, oowwww..! Keluar lift, Lt 4 langsung. Masih mengandalkan semangat yang tersisa, langsung menuju ruang kerja. Oooppsss… masih sepi, jam 9 kurang orang-orang masih belum pada datang.

Sambil menunggu, aku duduk di meja. Tak tahan rasanya, aku menyandarkan kepala ke meja.. Ternyata cukup lama juga aku pada posisi itu, Sampai seorang Bpk menepuk pundakku, berkata, “Ngapain Mas, kok tidur”. Reflex, aku memegang dahiku. Eh si bapak ikut-ikutan memegang dahiku.. wah, demamnya makin tinggi..Gak kuat rasanya, aku pikir udah gak benar lagi ini.

Tanpa pikir panjang, aku keluar dari ruangan menuju lift turun. Sesak, pusing, demam di dalam lift.. Turun ke lantai 1 langsung ke taxi. Di taxi, kepala serasa mau pecah, kedinginan, minta AC taxi dimatikan saja.. Beruntung pagi ini tidak terlalu macet jadi bisa tiba di kos dengan cepat.

Bayar taxi, buka pintu kos, taroh laptop dan tas di atas meja langusng rebahan.. Secepat itu,langsung tertidur.. tiba-tiba terbangun, wah masih pake sepatu! Segera menghampiri tas, liat hp. Ada 3 miskol dari Bandung..

Sms ke bandung, terima telp, sms orang di PU, dan gggrrrrrrrrrrrrr…. Ini kepala kok masih pusing bangat!!!

Moga-moga habis makan siang bisa baikan dan bisa ke PU lagi, pikirku…

ternyata tetap aja sesak dan pusing, sampe akhirnya memutuskan untuk pulang ke bandung malam itu,,,